Hallie Gu dan Michael Hirtzer- Bloomberg News

Bloomberg, China telah membeli setidaknya 8 juta ton kedelai Amerika Serikat sepanjang tahun ini, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut. Angka itu menempatkan importir kedelai terbesar dunia tersebut di jalur untuk memenuhi komitmen yang disampaikan dua bulan lalu sebagai bagian dari sinyal gencatan dagang dengan Amerika Serikat.

Pembeli milik negara tirai bambu tersebut masih terus membukukan kargo kedelai AS hingga akhir Desember, kata para sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena tidak berwenang membahas transaksi tersebut. Pembelian itu memperpanjang gelombang pembelian yang dimulai sejak Oktober dan menjaga ritme yang menenangkan eksportir AS, yang sebelumnya khawatir komitmen Beijing bisa meleset di tengah visibilitas terbatas dan tenggat waktu yang tidak jelas.

Sebagian besar pengapalan yang telah dipesan ditujukan untuk periode muat antara Desember hingga Maret.

Gedung Putih menyatakan segera setelah perundingan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bahwa China berjanji membeli sedikitnya 12 juta ton kedelai AS sebelum akhir tahun. Namun, pejabat AS kemudian mengklarifikasi bahwa tenggat waktunya sebenarnya hingga akhir Februari. Beijing belum mengonfirmasi komitmen tersebut, tetapi pemerintah China telah menurunkan tarif atas komoditas ini serta mencabut larangan impor terhadap tiga eksportir AS.