Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tertekan Sebab Investor Asing Net Sell Rp900 M dalam Sehari

Muhammad Julian Fadli
09 May 2025 08:20

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 8 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 98,47 poin atau melemah 1,42% hingga penurunan di posisi 6.827,75.

Jadi sebab pelemahan IHSG, investor asing gencar melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp906,33 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell hingga Rp841,59 miliar.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp452,98 miliar. Imbas tekanan jual yang deras, saham BMRI melemah 3,23% dan ditutup di posisi Rp4.790/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Kamis 8 Mei 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (8/5/2025):

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp452,97 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp278,92 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp101,05 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp80,16 miliar
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp65,2 miliar
  6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp49,52 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp46,75 miliar
  8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp45,2 miliar
  9. PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp22,39 miliar
  10. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp21,71 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp116,34 miliar. Berseberangan jauh dengan tren pembelian, saham BBCA tetap melemah 1,1% hingga ada di posisi Rp8.975/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 8 Mei 2025 (Sumber: Bloomberg)