Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melemah 1,42%, Jadi yang Terburuk di Bursa Asia

Muhammad Julian Fadli
08 May 2025 18:20

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG melemah tajam pada penutupan perdagangan. Terlebih pelemahan IHSG yang sangat signifikan ini menjadi yang paling jatuh di Asia, tersengat sentimen cadangan devisa Indonesia menyusut cukup dalam hingga menyentuh level terendah sejak November tahun lalu.

Pada Kamis (8/5/2025), IHSG ditutup di posisi 6.827,75. Melemah 1,42% dan 98,47 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 8 Mei 2025 (Bloomberg)

Posisi terendah IHSG tengah hari ini ada di 6.824,65 sedangkan tertingginya sempat di 6.965,93. Volume perdagangan melibatkan 38,44 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp14,86 triliun, dan frekuensi 1,62 juta kali diperjualbelikan.


Hanya ada 228 saham yang menguat. Sedang sebanyak 393 saham melemah dan 184 saham lainnya tidak bergerak.

Saham-saham properti, saham barang baku, dan saham teknologi jadi yang terdalam pelemahannya pada tutup dagang hari ini, melemah mencapai 2,51%, 2,09%, dan 1,72% masing-masing. Sementara itu, saham-saham infrastruktur, dan saham keuangan juga melemah dengan tertekan 1,36%, dan 1,14%.