Indeks Dolar AS Melompat Naik, Waspada Rupiah Bisa Terpeleset
Tim Riset Bloomberg Technoz
09 May 2025 07:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menghadapi risiko pelemahan lebih besar pada perdagangan di pasar spot jelang long weekend, di tengah kebangkitan lagi indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melompat lebih dari 1% dini hari tadi.
Indeks dolar AS menguat 1,03% pada penutupan bursa New York dini hari tadi pasca data klaim pengangguran AS menunjukkan kondisi pasar kerja negeri itu cukup tangguh hingga menurunkan ekspektasi akan pemangkasan bunga acuan Federal Reserve, bank sentral AS ke depan.
Pagi ini, pada pembukaan sesi Asia, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia itu melanjutkan penguatan di kisaran 100,74. Mata uang Asia pun luruh pagi ini karena tekanan the greenback.
Baht menjadi yang terlemah pagi ini, tergerus lebih dari 1%, disusul ringgit, won Korsel, yen, dolar Singapura, dolar Hong Kong, yuan offshore. Tidak ada mata uang Asia yang menguat pagi ini.
Di pasar offshore, rupiah Nondeliverable Forward (NDF) ditutup melemah 0,22% di New York dan pagi ini bergerak di kisaran Rp16.571/US$.