Jorge Valero dan Kate Duffy - Bloomberg News
Bloomberg, Uni Eropa akan mengusulkan tarif untuk pesawat Boeing Co dan mobil buatan AS jika pembicaraan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump gagal meredakan konflik dagang yang sedang memanas. Hal ini diungkap oleh narasumber yang mengetahui perundingan tersebut.
Produk-produk industri AS menghadapi pembalasan terbesar. Menurut narasumber itu dengan syarat anonim karena diskusi itu bersifat tertutup, produk makanan dan pertanian AS juga masuk kategori teratas dalam daftar pungutan baru yang akan diumumkan Uni Eropa hari ini, Kamis (8/5/2025).
Bloomberg melaporkan pada Selasa (6/5/2025), sekitar €100 miliar (US$114 miliar) ekspor Amerika akan dikenai tarif tambahan.
Salah satu narasumber tersebut mengatakan, biaya tambahan pada penjualan Boeing akan membantu menyamakan kedudukan yang dianggap tidak adil oleh pejabat Uni Eropa terhadap Airbus SE yang berbasis di Toulouse, Prancis, yang impornya ke AS kini terkena tarif.
Memukul Boeing dengan tarif juga akan menghukum eksportir manufaktur terbesar Amerika, jika Uni Eropa memutuskan melawan pungutan sepihak yang diberlakukan Trump terhadap blok itu bersama dengan puluhan mitra dagang AS lainnya.
Perang tarif simultan AS dengan China telah menekan Boeing lantaran Beijing memerintahkan maskapai-maskapai penerbangan untuk menunda menerima jet-jet pesanannya yang dikirim produsen pesawat itu.
Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa yang menangani masalah perdagangan, sudah bertemu dengan para pejabat AS sejak Trump mengumumkan tarif universal 20%—dikurangi menjadi 10% hingga Juli—pada hampir semua impor dari Uni Eropa. Dia juga memasang pungutan sebesar 25% untuk mobil dan logam.
Juru bicara komisi tersebut menolak mengomentari laporan ini. Sementara juru bicara Boeing tidak bisa dihubungi.
Harga saham Boeing turun sebanyak 1,3% di New York. Saham ini sudah naik 4,4% tahun ini karena perusahaan membuat kemajuan dalam meningkatkan kualitas manufaktur.
Negosiasi antara Uni Eropa dan AS mengalami sedikit kemajuan dan ekspektasinya ialah sebagian besar tarif AS akan tetap berlaku. Pada Selasa, Uni Eropa mengatakan investigasi kebijakan dagang Trump yang sedang berlangsung akan meningkatkan jumlah barang blok itu yang akan dikenai tarif menjadi €549 miliar, atau 97% dari total.
Berdasarkan data Departemen Perdagangan, AS mengimpor kendaraan baru senilai lebih dari US$52,3 miliar dari Uni Eropa tahun lalu. Sebagian besar mobil senilai US$11,3 miliar yang diekspor AS ke blok itu adalah kendaraan sport buatan produsen Jerman BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG.
Menurut data komisi, produk dan suku cadang kedirgantaraan merupakan komponen utama ekspor AS ke Uni Eropa, dengan total US$35,3 miliar pada tahun 2023. Pelanggan Boeing mencakup beberapa maskapai penerbangan utama di kawasan ini, seperti Air France-KLM dan Deutsche Lufthansa AG.
Sejumlah maskapai penerbangan di kedua sisi Atlantik mengatakan mereka tidak akan menerima pengiriman pesawat yang dikenai biaya tarif tambahan.
Ryanair Holdings Plc, pelanggan terbesar Boeing di Eropa, akan mempertimbangkan untuk membatalkan pesanannya senilai US$33 miliar dan beralih ke produsen pesawat lain jika tarif menaikkan biaya.
Informasi tersebut disampaikan Michael O'Leary, CEO maskapai penerbangan Irlandia tersebut, kepada anggota parlemen AS dalam suratnya pekan lalu.
Juru bicara Ryanair menolak mengomentari usulan tarif Uni Eropa.
Selama beberapa dekade, berdasarkan perjanjian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tahun 1979, pesawat komersial dan suku cadangnya sebagian besar diizinkan untuk diperdagangkan bebas bea.
Namun, ketegangan perdagangan secara berkala mengganggu ketenangan: perselisihan panjang antara Boeing dan Airbus menciptakan adanya tarif timbal balik Uni Eropa-AS selama masa jabatan pertama Trump yang dicabut pada tahun 2021.
Pada awal pekan ini, CEO Airbus, Guillaume Faury menganjurkan agar Uni Eropa memberlakukan tarif pada Boeing jika negosiasi gagal menghapus bea masuk yang merugikan industri kedirgantaraan.
"Eropa sedang bernegosiasi, dan jika negosiasi tidak menghasilkan sesuatu yang positif, saya bayangkan bahwa—dan inilah yang kami harapkan—tarif resiprokal pada pesawat terbang akan diberlakukan," katanya kepada para wartawan dalam acara di Paris.
Bloomberg melaporkan sebelumnya blok tersebut diperkirakan akan berbagi makalah dengan AS pekan ini untuk mencoba memulai negosiasi. Proposal dari Uni Eropa diprediksi mencakup pengurangan hambatan dagang dan non-tarif, serta peningkatan investasi di AS.
Financial Times sebelumnya melaporkan rencana Uni Eropa untuk mengenakan tarif pada pesawat Boeing.
(bbn)
