Sudhi Ranjan Sen dan Kamran Haider - Bloomberg News

Bloomberg, Pakistan mengatakan pihaknya berhak untuk membalas setelah India melancarkan serangan terarah, yang menandakan potensi eskalasi lebih lanjut dalam permusuhan antara kedua negara bersenjata nuklir ini menyusul serangan mematikan di Kashmir bulan lalu.

Hanya beberapa jam setelah India menyerang sembilan target di Pakistan, kantor Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan dalam pernyataan bahwa negara ini "berhak untuk membalas, dalam rangka membela diri, pada waktu, tempat, dan cara yang dipilihnya sendiri."

"Angkatan Bersenjata Pakistan telah diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang sesuai," bunyi pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan Komite Keamanan Nasional.

Respons Islamabad kemungkinan besar akan meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah tidak stabil akibat serangan militan pada 22 April di Jammu dan Kashmir, India, yang menewaskan 26 warga sipil.