Kamran Haider dan Rajesh Kumar Singh - Bloomberg News

Bloomberg, Pakistan menuduh India hampir sepenuhnya menghentikan aliran air dari Sungai Chenab yang melintasi perbatasan kedua negara, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik setelah serangan mematikan di wilayah Kashmir.

Sejak Minggu (4/5/2025) pagi, aliran air dari sungai tersebut berkurang sekitar 90% dari volume biasanya yang mengalir ke Pakistan, menurut juru bicara Otoritas Sistem Sungai Indus Pakistan, Muhammad Khalid Idrees Rana. Ia menyebutkan bahwa sebelum pengurangan ini pun Pakistan sudah memperkirakan pasokan air ke lahan pertanian akan berkurang sekitar 20% dalam dua bulan mendatang.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Rana. Ia menambahkan bahwa India biasanya memang menahan sebagian aliran air setiap hari untuk keperluan pembangkit listrik, namun tetap melepaskannya kembali dalam beberapa jam.

Tudingan ini muncul setelah India menangguhkan Perjanjian Air Indus—pakta bilateral yang telah berlaku selama lebih dari enam dekade—sebagai bentuk balasan atas serangan di wilayah Kashmir bulan lalu yang menewaskan 26 orang. Dalam perjanjian itu, India diberi kendali atas tiga sungai bagian timur di lembah Indus, sementara Pakistan mengelola tiga sungai bagian barat.