Analisis Teknikal

Kemudian bagaimana perkiraan harga CPO untuk minggu ini? Apakah mampu bangkit atau justru kian terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih tertahan di zona bearish. Tercermin dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 36,28. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang berada di posisi bearish.

Namun indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 0. Paling rendah, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 228,86. Menunjukkan volatilitas harga yang minim.

Oleh karena itu, harga CPO berpeluang bangkit minggu ini. Cermati pivot point di MYR 4.047/ton.

Dari pivot point tersebut, harga CPO kemungkinan akan menguji resisten di MYR 4.091/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di MYR 4.300/ton bisa menjadi target berikutnya.

Adapun target support terdekat ada di MYR 3.835/ton. Penembusan di titik ini berisiko melongsorkan harga CPO menuju MYR 3.730/ton.

(aji)