Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel masih berjibaku memadamkan kebakaran hutan di sekitar Yerusalem yang sudah terjadi selama dua hari. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan situasi ini sebagai darurat nasional.

Netanyahu, pada Kamis (01/05/2025) menyatakan bahwa 18 orang telah ditahan karena diduga melakukan pembakaran, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel, Arutz Sheva.

Dinas pemadam kebakaran Israel menyebutkan lebih dari 150 tim masih dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, dengan dukungan dari 12 pesawat pemadam yang dikerahkan untuk mengendalikan api dari udara.

Kebakaran pertama kali terjadi pada Rabu (30/04/2025) di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv. Situasi ini memaksa polisi menutup jalan-jalan utama dan mengevakuasi ribuan warga dari kawasan sekitarnya.

Lembaga penyelamatan Magen David Adom menyatakan telah menangani 23 korban pada Rabu, sebagian besar mengalami gangguan pernapasan akibat asap dan luka bakar.