Rheaa Rao - Bloomberg News

Bloomberg, Selera risiko investor di Wall Street kembali menyala pada Kamis (01/04/2025) setelah laporan keuangan sektor teknologi yang solid mengubah narasi “jual Amerika” yang sempat mendominasi pasar global bulan lalu akibat gejolak tarif.

Indeks S&P 500 mencatat kenaikan selama delapan hari berturut-turut—rangkaian penguatan terpanjang sejak Agustus lalu. Indeks Nasdaq 100 juga menguat 1,1%. Saham Microsoft Corp dan Meta Platforms Inc melonjak setelah merilis hasil kinerja yang positif, mendorong kedua indeks saham tersebut ke zona hijau.

Selain itu, laporan bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan pelonggaran pembatasan penjualan produk Nvidia Corp ke Uni Emirat Arab turut mengangkat harga saham perusahaan itu selama sesi perdagangan reguler.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik, dengan imbal hasil (yield) obligasi bertenor 10 tahun berada di sekitar 4,22%, setelah data manufaktur membuat investor sedikit mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga tahun ini. Indeks dolar AS turut menguat setelah muncul laporan bahwa pemerintahan Donald Trump telah menjalin komunikasi awal dengan China untuk memulai pembicaraan tarif.