Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS) mencatat bisnis emas naik 81,99% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi sebesar Rp14,33 triliun. Hal ini dipaparkan dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan Kuartal I 2025, Rabu (30/4/2025).

Secara terperinci, cicil emas mendominasi mencapai Rp7,37 triliun atau tumbuh 168,6 yoy. Kemudian, gadai emas tercatat Rp6,96 triliun yang juga naik 35,65% yoy.

"Bisnis emas tersebut juga mampu memberikan kontribusi fee based income perusahaan sebesar 17,81%. Pendapatan fee based lainnya dari bisnis e-chanel dan treasury juga meningkat," ujar Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta dalam konferensi pers secara daring, Rabu (30/4/2025).

Total nasabah yang fokus ke emas juga tercatat mencapai 600 ribu, dengan penabung di bank emas sebanyak 120 ribu orang. Total nasabah keseluruhan tercatat sebanyak 22 juta orang.

"Dalam kondisi ekonomi global yang challenging, emas telah menjadi jalan keluar bagi investor untuk menempatkan dananya dan ini menjadi big opportunity bagi BSI,’’ ungkap Bob.