Respons Istana Soal Prediksi IMF Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5%
Azura Yumna Ramadani Purnama
30 April 2025 12:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons ramalan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dikeluarkan International Monetary Fund (IMF), dimana lembaga tersebut memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% pada 2025 dalam laporan terbarunya.
Menurut Prasetyo, pemerintah tetap optimis Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang cukup kuat dan stabil. Dimana menurutnya hal tersebut tercermin dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan inflasi yang terjaga. Bahkan, dirinya mengklaim Indonesia memiliki tingkat inflasi terendah di dunia.
Optimisme itu, klaim Prasetyo, juga didukung konsumsi rumah tangga yang terjaga dan dibarengi iklim investasi yang terjaga. Dirinya juga memamerkan tercapainya target investasi pada triwulan I-2025, dimana realisasi investasi pada awal tahun ini mencapai Rp465,2 triliun.
“Berkenaan dengan pendapat atau prediksi dari IMF tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, saya kira itu sah-sah saja ada lembaga yang memberikan penilaian atau proyeksi pertumbuhan terhadap ekonomi, bangsa kita akan tetapi terus optimis,” kata Prasetyo dalam pesan suara kepada awak media, Rabu (30/4/2025).

“Optimisme yang dibangun berdasarkan data-data. Sebagaimana yang sudah dijelaskan pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Ekonomi, Menteri Keuangan, dan beberapa lembaga-lembaga Keuangan kita,” sambungnya.