Logo Bloomberg Technoz

Nasib Target Pertumbuhan 8% Saat IMF-WB Ramal RI di Bawah 5%

Dovana Hasiana
26 April 2025 19:00

Suasana perayaan malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana perayaan malam pergantian tahun di Bundaran HI, Senin (1/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menilai tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029, yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto, menjadi makin besar bila ekonomi RI tumbuh di bawah 5% tahun ini, sesuai dengan proyeksi lembaga internasional.

Sebab, menurut Syafruddin, Indonesia harus mampu menaikkan laju pertumbuhan secara konsisten setiap tahun, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai sekitar 6,76% selama periode 2026 hingga 2029 untuk mencapai target tersebut.

"Ini bukan sekadar tantangan teknis, melainkan juga ujian strategis dalam menata ulang arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional," ujar Syafruddin kepada Bloomberg Technoz, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Dalam hal ini, Syafruddin mengatakan pemerintah perlu melakukan akselerasi yang terencana dalam meningkatkan investasi, memperluas ekspor ke pasar nontradisional, serta mempercepat transformasi sektor manufaktur dan digital.

IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% Pada 2025 (Diolah)

Selain itu, Indonesia harus menjaga stabilitas ekonomi makro dengan memperkuat disiplin fiskal, mengelola utang secara hati-hati, dan memperluas basis pajak agar mampu membiayai program-program prioritas secara berkelanjutan.