Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Sebut 220 Investor Siap Ikut Bangun IKN

Sultan Ibnu Affan
23 May 2023 20:30

Kepala ibu kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat wawancara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/3/2023). (Rony Zakaria/Bloomberg)
Kepala ibu kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat wawancara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/3/2023). (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat ada sekitar 220 investor yang telah memberikan letters of intent atau LoI untuk ikut serta dalam pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. LoI sendiri adalah surat pernyatan resmi dari seseorang atau perusahaan tentang niat atau ketertarikan menjalin bisnis atau investasi dengan pihak lain.

Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono optimis pembangunan kawasan ibu kota tersebut menarik banyak pihak untuk berinvestasi.

"Hingga pertengahan Mei, kami telah menerima sekitar 220 Letters of Intent (LoI) yang diterima, dan (mereka) menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di IKN," kata Bambang, Selasa (23/5/2023).

Menurut dia, sebanyak 24 LoI berasal dari sejumlah pertemuan saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, Pekan lalu. Saat itu, Badan Otorita IKN memang melakukan penandatanganan sejumlah memorandum of understanding (MoU) dengan lima perusahaan Jepang.

Pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/3/2023). (Rony Zakaria/Bloomberg)

Dari 220 LoI, kata Bambang, sebanyak 34 di antaranya bahkan telah masuk pada tahap selanjutnya yaitu penandatanganan non disclosure agreement (NDA). Ini adalah kontrak dalam hubungan kerja profesional yang telah mengikat secara hukum dan bersifat konfidensial atau rahasia.