Menurut dia, Prabowo menyetujui prinsip kerja sama tersebut dan menugaskan Badan Mengelola Investasi (BPI) Danantara untuk melakukan kajian dan tindak lanjut atas investasi tersebut.
“Ada juga beberapa perusahaan lain, seperti KB Financial yang menangani Bukopin, ini melaporkan situasi sudah profitable selama 4 tahun. Ada juga Hyundai Motor yang operasinya relatif baik,” ungkap Airlangga.
Lalu, perusahaan baja yang berbasis di Korea Selatan yakni POSCO yang sebelumnya telah meneken kerja sama dengan Krakatau Steel akan melanjutkan kerja sama yang telah dilakukan.
Kemudian, KCC Glass yang sebelumnya telah berinvestasi di Batang melaporkan ke Prabowo bahwa mereka ingin melakukan ekspansi namun berharap agar harga gas dalam negeri yang dibeli mengacu pada skema Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang telah dirapatkan dengan Prabowo.
“Kemudian industri macam EcoPro, yang lakukan investasi hampir US$500 juta di Morowali mereka buat chatted prekursor dan nickel smelter.” ungkap Airlangga. Airlangga juga menyebutkan laporan dari LX International yang berkecimpung di bidang batubara, nickel, dan lain sebagainya termasuk plantation, akan melanjutkan investasinya di Indonesia hingga US$500 juta.
Selain itu, Airlangga membeberkan terdapat sejumlah perusahaan asal Korea Selatan di sektor pertahanan serta kesehatan yang akan kembali berinvestasi di Tanah Air. “Korea (Selatan) apresiasi pertemuan dengan Presiden yang berjalan terbuka dan Presiden dengar satu per satu mereka apresiasi keterbukaan pemerintah,” klaim Airlangga.
Federasi Industri Korea Selatan (Federation of Korean Industries/FKI) menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini Senin (28/4/2025). Sejumlah petinggi perusahaan asal Korea Selatan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB.
Setidaknya terdapat 19 pimpinan perusahaan asal Korea Selatan, termasuk delegasi FTI yang melakukan pertemuan dengan Prabowo. Mereka yakni LOTTE Corporation, KB Financial Group, Hyundai Motor Group, POSCO Holdings, Hanwha General Insurance, LX International, LOTTE Shopping, SPC GROUP, CHONG KUN DANG PHARM, EcoPro, KCC Glass Corporation, KBI GROUP, SK Plasma, LS MTRON, Poongsan Corporation, HD HYUNDAI XITESOLUTION, MegazoneCloud, hingga LOTTE Chemical Corporation.
(ell)






























