Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tidak membahas isu Pasar Mangga Dua dalam putaran perundingan tarif di Washington D.C. pekan ini.

Sebelumnya isu Pasar Mangga Dua sempat jadi sorotan publik selepas Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) mengeluarkan laporan soal pelanggaran hak kekayaan intelektual (HKI) atau barang bajakan di pusat perbelanjaan Jakarta Utara tersebut.

Lewat laporan tahun 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers, USTR memasukkan Pasar Mangga Dua ke dalam kategori Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024 (Daftar Pasar Terkenal), bersama dengan beberapa pasar daring di Indonesia.

"Tidak ada pembahasan mengenai Mangga Dua, ini tidak ada. Jadi bahkan kita belum bicara detail inti, ini pertanyaan yang diramaikan ini variasinya banyak," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (25/4/2025). 

Menurut Airlangga, Indonesia dan AS belum berbicara dengan detail ihwal poin-poin yang disampaikan oleh USTR dalam laporannya.