Logo Bloomberg Technoz

BI Lapor Aktivitas Manufaktur RI Masih Ekspansif

Hidayat Setiaji
25 April 2025 11:00

Pekerja beraktivitas di salah satu pabrik di Cikupa, Banten, Selasa (5/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja beraktivitas di salah satu pabrik di Cikupa, Banten, Selasa (5/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan aktivitas industri manufaktur pada kuartal I-2025. Hasilnya, industri pengolahan masih berada di fase ekspansi bahkan lebih kuat.

Pada Jumat (25/4/2025), BI melaporkan Prompt Manufacturing Index (PMI) pada kuartal I-2025 sebesar 51,67%. Lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 51,58%.

PMI-BI di atas 50% menandakan aktivitas manufaktur sedang berada di zona ekspansi, bukan kontraksi.

“Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada di fase ekspansi yaitu Volume Total Pesanan (52,94%), Volume Persediaan Barang Jadi (52,69%), Volume Produksi (52,94%), dan Total Jumlah Karyawan (50,49%),” sebut laporan BI.

Berdasarkan Sub-Lapangan Usaha (Sub-LU). sebagian besar juga berada di fase ekspansi. Tertinggi terjadi di Sub-LU Makanan-Minuman (53,78%), diikuti oleh Alat Angkutan (52,97%) dan Furnitur (52,95%).