Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 8,63% mencerminkan kebutuhan dan volume transaksi ekonomi. Dengan kata lain, Perry meyakini, konsumsi masyarakat mengalami pertumbuhan. 

Indikantor lainnya yang menujukkan konsumsi masyarakat masih tumbuh baik, lanjut Perry, adalah volume transaksi dengan menggunakan sistem digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

BI mencatat transaksi digital melalui QRIS selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2025 juga meningkat, dengan rata-rata pertumbuhan volume transaksi per pengguna mencapai 111% (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 76% (yoy). 

"Penggunaan aplikasi mobile dan internet yang tinggi [juga] mencerminkan aktivitas transaksi ekonomi di masyarakat yang masih tumbuh baik," ujar Perry. 

BI mencatat volume transaksi aplikasi mobile dan internet terus tumbuh masing-masing sebesar 34,51% (yoy) dan 18,89% (yoy) pada kuartal I-2025.

(ain)