Logo Bloomberg Technoz

Efek Trump Tunda Tarif Elektronik, Vendor iPhone Buka Lowongan

Pramesti Regita Cindy
22 April 2025 14:47

Kondisi pabrik perakitan iPhone Apple milik Hon Hai atau Foxconn. (Bloomberg)
Kondisi pabrik perakitan iPhone Apple milik Hon Hai atau Foxconn. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Foxconn Technology Group, pemasok utama Apple, kembali membuka lowongan kerja di pabrik perakitan iPhone terbesar di dunia setelah sempat menghentikan perekrutan menyusul kebijakan tarif baru dari Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.

Langkah ini diambil setelah pemerintahan Trump mengumumkan pengecualian sementara terhadap tarif impor sejumlah produk elektronik dari China, termasuk ponsel pintar. Penangguhan tarif tersebut memberikan angin segar bagi operasional pabrik Foxconn di Zhengzhou, yang sebelumnya terdampak langsung oleh ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang AS-China.

Beberapa pelamar kerja dan seorang manajer perusahaan, yang diwawancarai oleh South China Morning Post, Senin pekan lalu mengonfirmasi proses perekrutan kembali dimulai awal pekan ini, setelah sempat dihentikan secara tiba-tiba minggu lalu. Biasanya, pabrik tersebut memasang lowongan kerja secara kontinu karena tingginya kebutuhan tenaga kerja dan jadwal produksi musiman.

Namun demikian, tingkat permintaan tenaga kerja kali ini tampak menurun. Dalam pengumuman terbaru yang dirilis pada Minggu malam, Foxconn menawarkan kontrak tiga bulan dengan upah sebesar 20 yuan per jam, atau sekitar Rp44.000 (dengan kurs Rp2.200 per yuan) khusus bagi pekerja sementara.

Salah satu pelamar bermarga Yin, yang berasal dari kota Zhoukou di dekat Zhengzhou, menyampaikan bahwa ia telah mengajukan pra-lamaran dan dijadwalkan mengikuti wawancara langsung di lokasi pabrik.