Terlalu Berisiko Jika Danantara Menjadi Liquidity Provider
Muhammad Fikri
20 April 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Investment Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, pihaknya siap menjadi penyedia likuiditas atau liquidity provider di pasar modal Indonesia.
Namun, kebijakan itu dinilai kurang tepat, karena kurang sesuai dengan tujuan didirikannya Danantara sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi.
Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto tak menampik, IHSG saat kondisi saat ini butuh stabilisasi untuk menjaga kepercayaan investor.
"Tapi menurut saya sebagai orang market, kurang setuju," ujar Rully, dikutip Minggu (20/4/2025).
"Dividen BUMN [yang disetor ke Danantara] untuk menjaga likuiditas, seharusnya lebih digunakan untuk mendorong perekonomian."