AS Ungkap 'Dosa' RI di Perjanjian Dagang: Birokrasi ke Korupsi
Redaksi
19 April 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mengungkapkan sederet catatan mengenai untung-rugi perjanjian perdagangan dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia dinilai memiliki banyak hambatan bagi perjanjian perdagangan mereka.
Catatan tersebut tertuang dalam dokumen '2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers of the President of the United States on the Trade Agreements Program', yang diterbitkan Kantor Perwakilan Dagang AS. Salah satu yang disoroti, AS menilai para pemangku kepentingan di negaranya menyampaikan kekhawatiran, sepanjang 2024 penerapan tarif Indonesia melebihi tarif yang ditetapkan WTO untuk kategori produk teknologi informasi dan komunikasi tertentu.
Paman Sam juga menyoroti selama satu dekade terakhir, Indonesia dinilai sangat progresif meningkatkan tarif yang diterapkan pada berbagai barang, terutama di tengah persaingan dengan produk yang diproduksi secara lokal.
Kebijakan ini juga termasuk produk elektronik, mesin penggilingan, bahan kimia, kosmetik, obat-obatan, anggur dan minuman beralkohol, kawat besi dan paku kawat, dan berbagai produk pertanian.
"Di sektor pertanian, 99% produk ditetapkan di atas 25 persen, yang mencerminkan pendekatan proteksionis Indonesia di bidang-bidang ini," tulis catatan tersebut.