Natalia Drozdiak dan Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump mengklaim AS dan Ukraina akan menandatangani kesepakatan mengenai mineral kritis pada pekan depan, Kamis (24/4/2025). Langkah ini diharapkan dapat menjaga hubungan baik dengan Kyiv karena Gedung Putih berusaha menengahi perjanjian gencatan senjata dengan Rusia.

"Kami memiliki kesepakatan mineral yang saya kira akan ditandatangani pada Kamis," kata Trump saat bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Ruang Oval. "Dan saya kira mereka akan mematuhi kesepakatan tersebut."

Pengumuman ini mengembalikan kesepakatan—yang gagal setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berselisih dengan Trump dan Wakil Presiden JD Vance bulan lalu—ke jalurnya, dan menunjukkan kedua belah pihak menyetujui kontur perjanjian yang mengatur rencana pascaperang untuk mengeksploitasi cadangan mineral Ukraina dan membangun kembali infrastrukturnya.

Kesepakatan ini muncul saat Trump bimbang antara menyalahkan Moskow dan Kyiv karena gagal mengakhiri perang yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Trump menuntut kesepakatan pembangunan bersama AS-Ukraina sebagai kompensasi atas senjata dan bantuan lain yang diberikan AS di bawah pendahulunya, Joe Biden.