Logo Bloomberg Technoz

Awal bulan ini Ukraina dan AS mengadakan diskusi teknis tentang kesepakatan tersebut dan setuju untuk meneken nota kesepakatan transisi, yang menetapkan langkah-langkah positif, yang dibuat oleh kedua pihak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Ruang Oval Gedung Putih (Fotografer: Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)

Dokumen ini ditandatangani secara daring pada Kamis (17/4/2025) malam, membuka jalan "untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi dan pembentukan Dana Investasi untuk Rekonstruksi Ukraina," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko dalam unggahannya di X.

"Dokumen ini adalah hasil kerja profesional tim negosiasi, yang baru-baru ini menyelesaikan putaran diskusi teknis lainnya di Washington," imbuh Svyrydenko.

Perjanjian kemitraan tersebut akan memberikan klaim pertama pada AS atas keuntungan yang ditransfer ke dana investasi rekonstruksi khusus yang akan dikontrol Washington. Dalam negosiasi, Kyiv mendesak persyaratan yang lebih baik dan menolak mengakui bantuan AS di masa lalu sebagai utang.

Menurut narasumber yang mengetahui informasinya, setelah serangkaian negosiasi di Washington, pemerintahan Trump mengurangi estimasi bantuan yang diberikan AS kepada Kyiv sejak invasi skala besar Rusia dimulai, dari US$300 miliar menjadi sekitar US$100 miliar. Angka ini membuatnya mendekati estimasi Ukraina sebesar lebih dari US$90 miliar.

Trump menarik kembali komentarnya baru-baru ini, yang menyalahkan Zelenskiy atas pecahnya perang di Ukraina—sambil tetap melontarkan kritik pada pemimpin Ukraina tersebut.

"Saya tidak menganggap Zelenskiy bertanggung jawab [atas perang], tetapi saya tidak begitu senang dengan fakta bahwa perang telah dimulai," ujar Trump. Ia juga mengaku tidak senang dengan Zelenskiy karena banyak korban jiwa berjatuhan akibat perang tersebut.

"Saya tidak akan mengatakan dia telah melakukan pekerjaan yang hebat," jelas Trump. "Saya bukan penggemarnya."

Namun, Trump mengatakan, perhatiannya tertuju untuk membuat pemimpin Rusia Vladimir Putin setuju mengakhiri pertempuran.

"Saya berusaha menghentikannya karena seperti yang Anda ketahui, Rusia jauh lebih besar," tukas Trump.

(bbn)

No more pages