Pegadaian juga menjual emas merek produksi anak usahanya, dengan brand Galeri 24. Harga emas merek Galeri 24 ukuran terkecil 0,5 gram hari ini dilego seharga Rp1.025.000 per gram, turun 'gopek' dibanding kemarin.

Sementara ukuran 1 gram emas Galeri 24 menjadi yang termurah banderolnya di antara merek lain, dijual seharga Rp1.898.000 per gram, turun Rp9.000 dibanding harga kemarin.

Pegadaian menjual emas batangan berbagai merek tersebut hingga ukuran terbesar yakni 250 gram.

Penetapan harga emas di pasar domestik mengikuti gerak emas di pasar dunia dan kurs dolar AS. Kemarin, harga emas di pasar internasional sedikit melemah yaitu di US$ 3.210 per troy ounce, setelah sempat menembus level rekor tertinggi di US$ 3.245.

Adapun kurs dolar AS dalam rupiah pada Senin kemarin juga melemah jadi Rp16.775/US$ di pasar spot. 

Pagi ini, pada sesi perdagangan Asia, harga emas bergerak stagnan di kisaran US$ 3.212,57 per troy ounce.

Namun, pernyataan dovish pejabat Federal Reserve mungkin akan kembali mengungkit harga emas hari ini.

Para pelaku pasar masih mencermati perkembangan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Investor juga mendengarkan pernyataan pejabat The Fed tentang prospek inflasi dan peluang pemangkasan bunga acuan tahun ini.

Pergerakan harga emas meski terkoreksi dari level rekornya saat ini, masih membukukan capaian luar biasa sejauh ini. Sepanjang 2025 saja, kenaikan harga emas sudah mencapai 20%. 

Lonjakan harga emas sudah melampaui capaian return investasi di aset berisiko yang agresif seperti saham.

Mengutip Bloomberg News, pergerakan harga logam berharga ini saat ini telah mencapai total kenaikan indeks saham S&P 500, menutup celah di antara keduanya yang sempat melebar sejak pandemi lalu.

Kini dengan pamor dolar AS terus merosot, ditambah volatilitas harga surat utang seperti US Treasury juga masih lemahnya selera investor masuk lagi ke saham, emas memiliki yang dibutuhkan untuk melanjutkan kenaikan.

(rui)