Perlu diketahui bahwa besaran Bipih berbeda di setiap embarkasi, tergantung jarak, fasilitas, dan kebutuhan logistik. Berikut adalah daftar biaya Bipih berdasarkan embarkasi di Indonesia:

• Embarkasi Aceh: Rp 46.922.333
  

• Embarkasi Medan: Rp 47.976.531
  

• Embarkasi Batam: Rp 54.331.751
  

• Embarkasi Padang: Rp 51.781.751
  

• Embarkasi Palembang: Rp 54.411.751
  

• Embarkasi Jakarta (Pondok Gede & Bekasi): Rp 58.875.751
  

• Embarkasi Solo: Rp 55.478.501
  

• Embarkasi Surabaya: Rp 60.955.751
  

• Embarkasi Balikpapan: Rp 57.235.421
  

• Embarkasi Banjarmasin: Rp 59.331.751
  

• Embarkasi Makassar: Rp 57.670.921
  

• Embarkasi Lombok: Rp 56.764.801
  

• Embarkasi Kertajati: Rp 58.875.751
  

Biaya tersebut digunakan untuk keperluan penerbangan internasional, akomodasi sebagian di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup selama menjalankan ibadah.

Komponen Lain dalam Biaya Haji

Selain Bipih, ada juga komponen nilai manfaat dari setoran awal jemaah haji yang mencapai Rp 33.978.508,01, atau sekitar 38% dari total BPIH. Nilai ini berasal dari optimalisasi dana haji yang telah disetor lebih awal oleh calon jemaah.

Secara total, biaya haji 2025 turun sekitar Rp 4 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 93.410.286. Penurunan ini disesuaikan dengan kurs mata uang, yaitu USD 1 = Rp 16.000 dan SAR 1 = Rp 4.266,67.

Jadwal Keberangkatan Haji 2025: Lengkap dan Terperinci

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M dari Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan pada awal Mei 2025. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

• 1 Mei 2025: Jemaah mulai masuk asrama haji
  

• 2 Mei 2025: Gelombang I berangkat ke Madinah
  

• 11 Mei 2025: Gelombang I bergerak dari Madinah ke Makkah
  

• 16 Mei 2025: Akhir keberangkatan Gelombang I ke Madinah
  

• 17 Mei 2025: Gelombang II mulai berangkat ke Jeddah
  

• 25 Mei 2025: Akhir keberangkatan Gelombang I dari Madinah ke Makkah
  

• 31 Mei 2025: Akhir keberangkatan Gelombang II ke Jeddah dan penutupan Bandara Jeddah
  

• 4 Juni 2025: Jemaah berangkat dari Makkah ke Arafah
  

• 5 Juni 2025: Puncak ibadah haji – Wukuf di Arafah
  

• 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H
  

• 7-9 Juni 2025: Hari Tasyrik (I-III)
  

• 11 Juni 2025: Pemulangan Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia
  

• 18 Juni 2025: Gelombang II bergerak dari Makkah ke Madinah
  

• 25 Juni 2025: Akhir pemulangan Gelombang I
  

• 26 Juni 2025: Tahun Baru Hijriah 1447 H & pemulangan awal Gelombang II dari Madinah
  

• 2 Juli 2025: Akhir keberangkatan jemaah Gelombang II ke Madinah
  

• 10 Juli 2025: Akhir pemulangan jemaah Gelombang II
  

• 11 Juli 2025: Kedatangan terakhir jemaah haji Gelombang II di Tanah Air
  

Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya Haji Reguler

Kementerian Agama memberikan kelonggaran waktu bagi jemaah haji reguler dengan memperpanjang masa pelunasan hingga 17 April 2025. Sebelumnya, batas akhir pelunasan ditetapkan pada akhir Maret.

Kuota Haji Indonesia 2025

Tahun 2025, kuota haji Indonesia mencapai 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri dari:

• 201.063 jemaah reguler
  

• 1.572 petugas haji daerah
  

• 685 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah)
  

• 17.680 jemaah haji khusus
  

Biaya haji 2025 mengalami penyesuaian yang lebih ringan dibandingkan tahun sebelumnya, dan pemerintah telah memberikan informasi detail mengenai besaran biaya yang harus dibayar langsung, berdasarkan lokasi embarkasi. Dengan adanya perpanjangan masa pelunasan serta kuota yang cukup besar, kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini semakin terbuka bagi masyarakat Indonesia.

Bagi Anda yang sudah masuk dalam kuota keberangkatan, segera lakukan pelunasan sesuai jadwal dan persiapkan diri secara fisik, mental, serta spiritual untuk menjalankan ibadah haji 2025 dengan khusyuk dan lancar.

(seo)