Bursa Asia Bisa Memperpanjang Reli di Awal Pekan Ini
News
17 March 2025 06:40

Matthew Burgess—Bloomberg News
Bloomberg, Reli saham global diperkirakan akan berlanjut di Asia setelah China mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali konsumsi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini.
Saham-saham di Australia, Jepang, dan Hong Kong semuanya naik, mengikuti kenaikan di Amerika Serikat. Indeks S&P 500 melonjak 2,1% pada hari Jumat karena pemerintah menghindari shutdown, sementara indeks Nasdaq 100 yang berbasis teknologi naik 2,1%. Indeks Golden Dragon meningkat 2,7% dengan pihak berwenang China akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi pada hari Senin. Dolar stabil.
Kelegaan ini terjadi setelah aksi jual global sejak pertengahan Februari menyusul tarif impor terus meningkat, peringatan resesi, ketegangan yang meningkat antara AS dan sekutu-sekutu terdekatnya, dan kekhawatiran atas pengeluaran pemerintah. Indeks-indeks saham global dan Amerika sempat merosot ke level terendah sejak September minggu lalu sebelum akhirnya rebound.
Meski begitu, ekuitas China di pasar Asia telah mengungguli, diperdagangkan pada level tertinggi sejak Desember setelah target pertumbuhan ambisius sekitar 5% tahun ini ditetapkan di tengah euforia atas teknologi kecerdasan buatan (AI). Para trader sekarang melihat perpanjangan reli setelah Xinhua melaporkan pihak berwenang akan memberikan rincian terkait kebijakan untuk menstabilkan pasar saham dan real estat, menaikkan upah dan meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut.