Logo Bloomberg Technoz

PM Inggris Desak Barat Perketat Tekanan Ekonomi untuk Putin

News
15 March 2025 17:30

Pemimpin Partai Buruh oposisi Inggris Keir Starmer. (Dok: Bloomberg)
Pemimpin Partai Buruh oposisi Inggris Keir Starmer. (Dok: Bloomberg)

Alex Wickham - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyerukan kepada negara-negara Barat untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin jika ia terus menunda gencatan senjata di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan Starmer menjelang pertemuan dengan para pemimpin dunia yang memiliki pandangan serupa guna membahas upaya penghentian konflik.

Seruan tersebut muncul setelah Putin menyatakan ingin membahas proposal gencatan senjata di Ukraina dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun, Putin tidak serta-merta mendukung rencana tersebut tanpa terlebih dahulu menyelesaikan akar permasalahan konflik yang terjadi.

Dalam pernyataan yang dikirim melalui email pada Jumat (14/03/2025) malam, Starmer menuding Putin sengaja mengulur waktu dalam merespons desakan Trump agar pertempuran segera dihentikan.

“Ketidakpedulian total Kremlin terhadap proposal gencatan senjata Presiden Trump hanya membuktikan bahwa Putin tidak serius mengupayakan perdamaian,” kata Starmer. “Jika Rusia akhirnya bersedia berunding, maka kita harus siap untuk mengawasi gencatan senjata guna memastikan perdamaian yang serius dan berkelanjutan. Namun, jika tidak, kita harus mengerahkan seluruh upaya untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia agar perang ini segera berakhir.”