MDLA akan melepas sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham, dengan harga penawaran Rp180/saham hingga Rp230/saham. Sehingga, perusahaan berpotensi memperoleh dana segar maksimal Rp805 miliar.
Medela Potentia membawahi tiga entitas utama, yaitu PT Anugrah Argon Medica (AAM) dan Dynamic Argon Co. Ltd (DAC) untuk distribusi alat kesehatan, serta PT Djembatan Dua (DD) di bidang pemasaran. Selain itu, sejak akhir 2023, MDLA juga mengoperasikan pabrik pembalut luka melalui PT Deca Metric Medica (DMM).
Mayoritas dana IPO, atau sekitar 86,4%, akan dialokasikan ke AAM dalam bentuk pinjaman (70,6%) dan setoran modal (29,4%) untuk melunasi utang di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), membeli tanah dan bangunan yang saat ini disewa, serta mendukung modal kerja.
Sementara itu, 10% dana IPO akan diberikan kepada DMM untuk pelunasan utang dan modal kerja, serta sisanya disalurkan ke PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) guna memperluas kemitraan apotek dan mengembangkan aplikasi GoApotik.
(dhf)

































