Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark

Ekonomi Syariah & Kreativitas: Menyatu untuk Masa Depan


Ilustrasi Ekonomi Syariah & Kreativitas (Envato)
Ilustrasi Ekonomi Syariah & Kreativitas (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam suasana penuh berkah Ramadan 2025, Bloomberg Technoz bersama Kode Marketing menghadirkan Ramadan Spark Podcast, sebuah program inspiratif yang mengeksplorasi tren bisnis, inovasi, dan perkembangan ekonomi syariah dalam perspektif yang lebih modern dan kreatif.

Pada episode kali ini, tema yang diangkat adalah "Ekonomi Syariah & Kreativitas: Menyatu untuk Masa Depan", yang membahas bagaimana konsep ekonomi syariah dapat diterapkan dalam berbagai sektor industri kreatif. 

Dipandu oleh Sisi Aspasia, Communication Specialist, dan Winda Mizwar, Founder Kode Marketing & Marcom Consultant, diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Irfan Syauqi, Sekretaris Umum MES Jakarta Selatan & Advisor Growcircle, serta Arya Nugraha, Director K12 PINTAR Group & Ketua Bidang Parekraf MES DKJ.


Irfan Syauqi menyoroti bagaimana masyarakat ekonomi syariah (MES) terus berinovasi untuk merangkul berbagai kalangan, termasuk generasi milenial dan Gen Z, dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip ekonomi syariah. "Kami menyadari bahwa konsep atau kata Syariah itu masih terlalu sangat tidak penuh kedekatannya dengan para milenial dan Gen Z, terlalu langit ya, terlalu Langit. Dan mungkin ya tidak friendly lah gitu. Jadi buat yang para Jaksel tulen, apa tuh Syariah?" ujar Irfan.

Sebagai langkah konkret untuk menjembatani kesenjangan ini, Irfan menjelaskan bahwa MES Jakarta Selatan mencoba membangun komunitas dengan pendekatan yang lebih santai dan relatable. "Kami mencoba adopsi kata MES ke dalam banyak kata seperti  MES kasih, mestti, dan banyak lagi. Jadi mungkin mestti, mesti I die atau after life juga loh, karena kan kita bicara Syariah yang konsepnya Islam ya, kita bicara untuk nanti kehidupan setelah di dunia, which is kehidupan akhirat ya."