Lily Meier - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Nike Inc. merosot setelah perusahaan memperingatkan bahwa penjualan akan menurun pada kuartal ini di tengah pelemahan yang masih berlanjut di China serta pada merek Converse.

Perusahaan pakaian olahraga terbesar di dunia itu memperkirakan pendapatan akan turun pada kisaran satu digit rendah dalam tiga bulan yang dimulai pada 1 Desember, sebuah perkembangan yang mengejutkan setelah dua periode pertumbuhan berturut-turut.

Meski Nike mencatat kemajuan, terutama di Amerika Utara dan kategori lari, para investor berharap perusahaan dapat membuat terobosan di area bisnis lain yang masih tertinggal. Penjualan Converse anjlok 30% pada kuartal terbaru, sementara kawasan China Raya turun 17%. Kepala Eksekutif Elliott Hill menggambarkan pemulihan perusahaan sebagai “masih di pertengahan babak.”

Saham tersebut jatuh hampir 11% pada pukul 18.35 waktu New York dalam perdagangan setelah jam bursa. Hingga penutupan perdagangan Kamis, saham ini telah turun 13% sepanjang tahun ini dan berada di jalur penurunan tahunan keempat berturut-turut.