Strategi Debt Switching Pemerintah-BI Buat Kelola APBN
Sultan Ibnu Affan
19 December 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah menarik pembiayaan lewat utang dengan nilai mencapai Rp614,9 triliun hingga akhir November 2025, atau setara sekitar 84,06% dari outlook APBN sepanjang tahun ini.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan langkah penarikan utang tersebut juga dilakukan secara hati-hati. Itu tecermin dalam defisit yang masih 2,35% atau masih di bawah target yang dipatok sebesar 2,78%.
"Ini masih on track ya, menuju desain dari APBN. Sesuai dengan laporan semester di DPR kemarin, kita perkirakan defisitnya 2,78% dari PDB," ujar Suahasil dalam konferensi persi, dikutip Jumat (19/12/2025).
Dia mengatakan guna optimalisasi efisiensi cost of fund, pemerintah juga saat ini terus intens bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam melakukan strategi penukaran utang atau debt switching lewat skema burden sharing, termasuk dengan lembaga lain.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga memastikan menggunakan strategi yang tepat dalam mengelola jatuh tempo surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pada masa pandemi Covid-19.




























