Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Vladimir Putin mengaku bersedia membahas cara mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Meski begitu, dia menolak perubahan yang diminta Kyiv dan Eropa terhadap rencana perdamaian AS yang disusun bersama Moskwa.

Putin mengatakan ia telah "praktis menyetujui" proposal untuk mengakhiri perang yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska pada Agustus lalu.

"Mengatakan bahwa kami menolak sesuatu sama sekali tidak benar dan tidak tidak berdasar," ungkapnya dalam konferensi pers tahunannya yang disiarkan televisi di Moskwa, Jumat (19/12/2025). "Masalah ini sepenuhnya ada di pihak lawan-lawan Barat kami, bisa dibilang, terutama para pemimpin [Ukraina dan Eropa]," bebernya.

Putin berbicara setelah diadakan negosiasi intensif dalam beberapa pekan terakhir yang melibatkan AS, Ukraina, dan Eropa mengenai rencana perdamaian 28 poin yang muncul bulan lalu, setelah utusan khusus Trump, Steve Witkoff, dan penasihat Kremlin, Kirill Dmitriev berdiskusi.