Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark
Rahasia Sukses Tanpa Rugi ala Bisnis Rasulullah
Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark
03 March 2025 12:52

Bloomberg Technoz, Jakarta -Di tengah derasnya arus bisnis global yang semakin kompetitif, konsep bisnis Rasulullah SAW kembali menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha. Rasulullah dikenal sebagai pedagang yang sukses, jujur, dan penuh keberkahan. Salah satu prinsip utama dalam bisnis beliau adalah mengutamakan kejujuran dan keadilan dalam transaksi, sebuah nilai yang semakin relevan di era modern ini.
Menurut Deva Rachman, Director of Business Development Istiqlal Global Fund, rahasia kesuksesan Rasulullah dalam berbisnis terletak pada cara beliau bermuamalah dan menempatkan kepercayaan sebagai fondasi utama. “The business school is actually trust,” ungkapnya, menekankan bahwa kepercayaan adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Deva menjelaskan bahwa Rasulullah tidak hanya sekadar mencari keuntungan materi, tetapi juga selalu memastikan bisnisnya membawa manfaat bagi banyak orang. “Di dalam Islam, untung kita sama-sama, rugi juga kita harus sama-sama. That’s Syariah,” jelasnya. Prinsip ini mencerminkan konsep keadilan dalam ekonomi Islam, yang menekankan keseimbangan antara profit dan keberkahan.
Selain itu, Rasulullah selalu meniatkan segala usahanya karena Allah. Hal ini dijelaskan lebih dalam oleh Deva Rachman di Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark, yang mengingatkan bahwa, “Semua yang kita lakukan itu karena Allah. Makanya ada zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Itu adalah bentuk bisnis bersama Allah.” Dengan prinsip ini, Rasulullah mampu mencapai kesuksesan tanpa melupakan kesejahteraan orang lain.
Dalam bisnis modern, banyak perusahaan besar yang mulai mengadopsi konsep sharing economy yang telah diajarkan dalam Islam sejak 1400 tahun lalu. “You cannot win alone,” tegas Deva, mengingatkan bahwa dalam dunia bisnis yang terus berkembang, kolaborasi menjadi kunci keberlanjutan usaha.