Babak Baru Perang Dagang, Rupiah Terlemah Sejak Krisis Moneter
Redaksi
28 February 2025 16:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengakhiri pekan ini dengan pelemahan mingguan terburuk sejak Oktober tahun lalu, tergilas kepungan sentimen negatif di pasar yang telah merontokkan harga aset-aset di hampir semua emerging market.
Pada perdagangan hari ini, rupiah spot ditutup di level Rp16.580/US$. Level penutupan itu melampaui level terendah sepanjang masa yang terakhir terlihat pada saat pandemi Covid-19 mematikan perekonomian kala rupiah terperosok di Rp16.575/US$.
Dalam intraday trading, rupiah sempat menyentuh Rp16.592/US$ hari ini. Namun, intervensi Bank Indonesia jelang tutup pasar 'menarik' lagi rupiah hingga ditutup di level Rp16.580/US$.
Level itu menjadi yang terlemah sejak terakhir kali rupiah ambruk ke posisi Rp16.650/US$ pada 17 Juni 1998 ketika perekonomian domestik 'rungkad' tergulung krisis moneter, yang akhirnya memantik kerusuhan sosial dan kejatuhan rezim Orde Baru, hingga melahirkan Era Reformasi 1998.
Alhasil, dengan torehan kinerja buruk hari ini, rupiah membukukan pelemahan mingguan hingga 1,69%, terburuk sejak pekan yang berakhir pada 4 Oktober 2024 silam.


































