Rupiah Sudah di Rp16.578/US$, Lampaui Level Terlemah saat Pandemi
Redaksi
28 February 2025 12:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terbenam melemah ke level Rp16.578/US$ pada Jumat siang, melampaui level terlemah dalam sejarah yang pecah pada Pandemi Covid-19 pada Maret lima tahun silam.
Mengacu data Bloomberg, rupiah spot menyentuh Rp16.578/US$ pada pukul 11:01 WIB, tergerus 0,77% dibanding posisi hari sebelumnya dan telah melampaui level terlemah dalam sejarah yang terakhir terlihat pada saat resesi perekonomian di Rp16.575/US$ pada 23 Maret 2020. Pada pukul 11:43 WIB, rupiah bertahan kembali ke Rp16.570/US$, kemungkinan tertolong intervensi Bank Indonesia.
Secara teknikal, rupiah memiliki level support terdekat yang menjadi support krusial di Rp16.600/US$ setelah menjebol titik terkuat di Rp16.550/US$.
Di kawasan Asia, rupiah menjadi yang terlemah kedua setelah won Korsel yang juga tergerus 0,93%. Pelemahan melanda semua mata uang Asia sejak pagi tadi, kecuali yen dan yuan offshore.
Lonjakan lagi indeks dolar AS telah melibas semua mata uang yang menjadi lawannya. The greenback kembali lagi menjadi aset paling diburu setelah Presiden AS Donald Trump memberi tambahan tarif impor pada China sebesar 10% yang akan berlaku mulai 4 Maret nanti, setelah sebelumnya telah mengenakan 10% tarif pada Tiongkok pada awal Februari.






























