China Ancam Balas Tarif Baru AS, Perang Dagang Kian Panas
News
28 February 2025 15:50

Bloomberg News
Bloomberg, China mengancam akan mengambil tindakan balasan terhadap kebijakan tarif baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, memperbesar potensi ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
"Jika AS bersikeras bertindak sesuka hati, China akan merespons dengan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya," ujar juru bicara Kementerian Perdagangan China, Jumat (28/2/2025). Sebelumnya, Beijing telah berjanji akan mengambil langkah “setimpal” sebagai respons terhadap tarif yang dikenakan Washington.
Reaksi China ini muncul hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 10% yang akan berlaku mulai 4 Maret. Ia mengklaim kebijakan ini diperlukan untuk menanggulangi aliran obat-obatan terlarang dari negara-negara tetangga Amerika Utara yang "sangat tinggi dan tidak dapat diterima," serta menuduh China berperan dalam rantai pasokannya. Tarif baru ini menambah beban dari kebijakan sebelumnya, yang sudah mengenakan tarif 10% pada awal bulan, dan menjadi bagian dari strategi Trump yang mencakup sektor teknologi serta investasi.
Indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong anjlok hingga 3,2%, mencatat penurunan harian terbesar sejak 2 Januari. Sementara itu, indeks CSI 300 di pasar domestik turun hingga 1,4%, berpotensi mengalami kerugian mingguan pertama dalam sebulan.































