Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham teknologi, saham konsumen non primer, dan saham kesehatan menjadi pendukung utama laju penguatan arah IHSG dengan kenaikan 8,72%, 0,45%, dan 0,43%, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur dengan 0,08%. Sedangkan, saham konsumen primer mengalami tekanan hebat mencapai 2,01%.

Sejumlah saham-saham teknologi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang melesat 19,9%, saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang menguat 19,8%, dan saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan kenaikan 18,1%.

Senada, saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) terbang 11,9%, saham PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) melesat 10,1%, dan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang menguat 9,73%.

Saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan masih ada di zona merah dengan kehilangan 0,24 poin atau 0,03% ke posisi 747,45.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori negatif hingga menjadi pemberat IHSG antara lain, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ambles 7,28%, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan tertekan 7,05%.

Tren pelemahan juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah 5,56%, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) drop 4,01%. Dan juga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terpeleset 3,94%.

Adapun Bursa Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat 3,27%, Shanghai terbang 1,02%, Kospi menguat 0,41%, TOPIX Jepang ambles 0,30%, Nikkei 225 tertekan 0,25%, dan Strait Times Singapore melemah 0,20%.

(fad)

No more pages