Christopher Condon - Bloomberg News

Bloomberg, Deputi Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan data ekonomi terkini mendukung untuk mempertahankan suku bunga. Namun, jika inflasi masih seperti tahun 2024, para pembuat kebijakan bisa kembali memangkas bunga acuan "suatu saat pada tahun ini."

"Jika kelesuan musim dingin ini bersifat sementara, seperti tahun lalu, maka pelonggaran kebijakan lebih lanjut akan tepat," kata Waller dalam sambutan yang dijadwalkan akan ia sampaikan pada Selasa (18/2/2025) di Sydney. "Namun, hingga hal itu jelas, saya lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga."

The Fed menurunkan suku bunga sebesar satu poin persentase pada bulan-bulan terakhir tahun 2024 sebelum membiarkannya tidak berubah pada pertemuan kebijakan Januari. Keputusan itu tampak masuk akal ketika data baru menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) naik 0,5% pada Januari, angka terbesar sejak Agustus 2023.

Waller menyebut angka-angka yang dirilis minggu lalu "agak mengecewakan," tetapi menekankan bahwa perkiraan untuk indikator inflasi yang disukai The Fed — indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) — tidak terlalu mengkhawatirkan.