Toru Fujioka dan Sumio Ito -- Bloomberg News

Bloomberg, Bank of Japan (BoJ) akan segera menyelesaikan penjualan saham senilai jutaan dolar yang dibelinya dari bank-bank yang terkepung selama krisis keuangan dua dekade lalu lebih cepat dari yang dijadwalkan. Ini sebuah perkembangan yang menyoroti nasib kepemilikannya yang jauh lebih besar atas dana yang diperdagangkan di bursa.

Nilai buku kepemilikan saham yang diperoleh BOJ mencapai ¥52,8 miliar ($345 juta) per 10 Februari, menurut laporan BoJ terbaru tentang akunnya. 

Mengingat laju penjualan bulanannya secara konsisten sekitar ¥10 miliar selama beberapa tahun terakhir, bank sentral dapat menjual semua aset yang tersisa dalam waktu sekitar lima bulan. Bank tersebut mengatakan pada tahun 2015 bahwa mereka akan menyelesaikan penjualan saham-saham ini pada bulan Maret 2026.

Ini adalah pertimbangan utama bagi para investor. Banyak pengamat BoJ berpandangan bahwa otoritas kemungkinan tidak akan menjual aset yang dibeli dari bank dan ETF secara bersamaan karena kekhawatiran akan potensi gejolak pasar.