Logo Bloomberg Technoz

Siasat Jepang Hadapi Pungutan 25% hingga Tarif Resiprokal Trump

News
16 February 2025 11:15

Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)
Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)

Min Jeong Lee dan Sakura Murakami - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang telah meminta untuk dikecualikan dari tarif resiprokal yang direncanakan Donald Trump akan berlaku tahun ini. Pasalnya negara Asia Pasifik ini berupaya meminimalkan potensi dampaknya.

Menteri Luar Negeri, Takeshi Iwaya meminta pengecualian Jepang dari tarif tersebut saat ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dalam Konferensi Keamanan Munich, menurut transkrip pertemuan tertanggal 15 Februari yang dirilis Kementerian Luar Negeri Jepang.

"Saya menyampaikan pemikiran saya pada Rubio bahwa Jepang seharusnya tidak menjadi salah satu negara yang dikenai tarif resiprokal," kata Iwaya. Ia juga mengangkat isu tarif mobil dan mengupayakan pengecualian dari tarif 25% yang akan dikenakan AS pada produk baja dan aluminium impor.

Pernyataan tersebut menyusul perintah Trump yang mempertimbangkan pemberlakuan tarif resiprokal terhadap sejumlah mitra dagang secepatnya pada April. Hal ini meningkatkan prospek kampanye lebih luas terhadap sistem global yang menurutnya condong ke AS.