Logo Bloomberg Technoz

Sebagai film komedi romantis, The Most Beautiful Girl in the World juga mengemas isu-isu serius seperti arti cinta, imaji perempuan, maupun makna kecantikan dalam dunia modern.

“Tuntutan media dan media sosial terhadap perempuan sangat tidak realistis, semua harus tampil sempurna setiap saat. Dalam budaya patriarki yang selalu ditekan adalah perempuan, sementara tidak ada tuntutan yang sama pada laki-laki. Saya mencoba mengangkat isu yang tampaknya berat tersebut dalam balutan komedi romantis. Semoga penonton tidak hanya bisa terhibur, namun juga dapat mendiskusikan hal tersebut,” jelas Robert.

Di sisi lain, Reza Rahadian mengaku senang bisa bermain film The Most Beautiful Girl in the World. Apalagi, genre film ini komedi romantis yang sangat ia nantikan.

"Saya sudah cukup lama menantikan komedi romantis bisa kembali mewarnai film Indonesia. Jadi daya tarik film ini antara lain adalah genre-nya itu sendiri serta presentasi film ini yang menurut saya sangat utuh, unik, punya value, dan punya kedalaman di setiap adegannya dan perjalanan ceritanya,” ujar Reza.

Sheila menyebut film ini memiliki dinamika yang menarik. “Saya senang sekali melihat interaksi antara semua karakter, menambah dinamika yang menarik sekali di film, dan masing-masing karakter di film rasanya seperti fleshed out humans atau manusia yang utuh," jelasnya.

The Most Beautiful Girl in the World turut menampilkan deretan aktor seperti Jihane Almira Chedid, Dea Panendra, Bucek, Kevin Julio, dan Ira Wibowo. Film ini bisa disaksikan di Netflix.

(del)

No more pages