Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,1 triliun, pada 2024. Angka ini dibandingkan dengan rugi bersih tahun buku 2023 sebesar Rp625,87 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan FASW yang dikutip pada Jumat (14/2/2025), untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024, perusahaan pemilik merek dagang FajarPaper ini membukukan penjualan sebesar Rp7,7 triliun, turun tipis 0,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,72 triliun.

Meskipun pendapatan menurun, beban pokok penjualan FASW mengalami kenaikan 5,3% secara tahunan (y-o-y) menjadi Rp8,11 triliun. Akibatnya, perusahaan mencatatkan rugi bruto sebesar Rp414,32 miliar pada 2024, berbanding terbalik dengan laba bruto Rp27,9 miliar yang dibukukan pada 2023.

Sepanjang 2024, perusahaan yang dimiliki oleh Siam Kraft Industry Co Ltd dan SCGP Solution (Singapore) Pte Ltd ini mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp1,39 triliun, naik 74,2% dari Rp795,28 miliar pada 2023.

"Dengan adanya manfaat pajak sebesar Rp280,46 miliar di 2024, rugi bersih yang dicatatkan FajarPaper mencapai Rp1,11 triliun atau meningkat 76,6% dibandingkan tahun sebelumnya," demikian laporan keuangan perusahaan yang dikutip Jumat (14/2).