Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tertekan Sebab Investor Asing Net Sell Rp800 Miliar

Muhammad Julian Fadli
14 February 2025 08:03

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 13 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan tertekan mencapai 32,21 poin (0,48%) di posisi 6.613,56.

Mencermati melemahnya IHSG, investor asing terungkap gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp817,58 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp723,40 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp237,89 miliar. Imbas tekanan jual yang masif, saham Bank BCA melemah 1,64% dan ditutup di posisi Rp9.000/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 13 Februari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (13/2/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp237,89 miliar
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp147,12 miliar
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp88,05 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp46,99 miliar
  5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp46,39 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp46 miliar
  7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp31,63 miliar
  8. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp31,22 miliar
  9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp28,89 miliar
  10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp26,7 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp47,9 miliar. Bersamaan dengan aksi beli amat deras, saham ANTM berhasil menguat 5,38% di posisi Rp1.470/saham.

Penutupan Saham ANTM pada Kamis 13 Februari 2025 (Bloomberg)