“Tren bullish emas akan berlanjut di bawah Trump 2.0,” tegas riset Citi.

Citi memasang target harga emas pada 2025 di US$ 2.900/troy ons. Sementara target 6-12 bulan ke depan adalah US$ 3.000/troy ons.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Apakah rekor baru bisa kembali tercetak?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas mantap di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 78,72.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Akan tetapi, RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah tergolong jenuh beli (overbought).

Hawa overbought makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 99,98. Di atas 80 yang berarti jenuh beli.

Dengan demikian, harga emas berisiko mengalami koreksi. Maklum, kenaikannya sudah begitu tinggi. 

Sepertinya harga emas akan menguji support terdekat di US$ 2.900/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.868/troy ons bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target resisten ada di US$ 2.938/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengantar harga emas menuju US$ 2.941/troy ons.

(aji)