Logo Bloomberg Technoz

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Saat ringgit terdepresiasi, CPO jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Mesin produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana dengan prediksi harga CPO hari ini? Apakah bisa naik lagi atau justru terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO menempati area bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 66. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun investor perlu waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).

Dengan begitu, risiko koreksi pun membayangi gerak harga CPO. Rasanya harga CPO akan menguji target support MYR 4.542/ton yang merupakan Moving Average (MA) 50. Jika tertembus, maka level selanjutnya ada di MYR 4.528/ton yang adalah MA-100.

Sedangkan target resisten adalah MYR 4.758/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO menuju MYR 4.774/ton.

(aji)

No more pages