Somalia masih bergulat dengan konflik bersenjata yang berkepanjangan dan bencana kemanusiaan. Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan ribu orang mengungsi akibat pertempuran antara milisi dan pemerintah. USAID memberikan bantuan sebesar US$1 miliar untuk memenuhi kebutuhan pangan, layanan kesehatan, dan sanitasi bagi masyarakat yang terdampak.
5. Yordania – US$1 Miliar (Rp15 Triliun)
Sebagai negara yang menampung banyak pengungsi dari negara konflik seperti Suriah, Yordania menerima bantuan dari USAID sebesar US$1 miliar pada 2023. Dana ini digunakan untuk mendukung sektor ekonomi, pendidikan, serta infrastruktur air dan sanitasi guna meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dan pengungsi.
6. Kongo – US$740 Juta (Rp11 Triliun)
Kongo merupakan salah satu negara di Afrika yang terus mengalami konflik akibat perebutan kekuasaan dan sumber daya alam. USAID menyalurkan dana sebesar US$740 juta untuk membantu stabilisasi negara ini, menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, serta membantu korban konflik mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
7. Suriah – US$740 Juta (Rp11 Triliun)
Suriah masih menghadapi dampak perang saudara yang berkepanjangan serta kepemimpinan otoriter yang memperburuk kondisi ekonomi dan sosial negara tersebut. USAID menyalurkan dana sebesar US$740 juta untuk membantu rakyat Suriah melalui bantuan kemanusiaan, dukungan ekonomi, layanan kesehatan, serta program untuk mengatasi ancaman ekstremisme.
Apakah Indonesia Menerima Bantuan USAID?
Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara penerima bantuan USAID terbesar, lembaga ini tetap berperan dalam berbagai proyek di Indonesia. USAID telah memberikan dukungan di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, serta program lingkungan dan ekonomi. Salah satu fokus utama USAID di Indonesia adalah penguatan sistem kesehatan, termasuk penanggulangan penyakit menular serta program sanitasi dan air bersih.
Dengan komitmen jangka panjangnya, USAID terus membantu berbagai negara untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Namun, distribusi bantuan tetap diprioritaskan kepada negara-negara yang mengalami krisis kemanusiaan, konflik, atau bencana besar.
(seo)






























