Logo Bloomberg Technoz

Breaking News

Kejatuhan IHSG Berlanjut, Anjlok 1,4% ke Level 6.648

Muhammad Julian Fadli
10 February 2025 09:53

Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada perdagangan pagi hari ini, Senin (10/2/2025), meski tidak sedalam pekan lalu. Hingga pukul 9.45 WIB, IHSG anjlok 1,41% ke posisi 6.648.

Volume transaksi tercatat mencapai 3,72 miliar saham yang didominasi oleh tekanan jual, dengan nilai transaksi mencapai Rp2,81 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 346 ribu kali.

Adapun sebanyak 290 saham mengalami pelemahan dan hanya 198 saham yang menguat. Sedangkan 160 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I di pembukaan pagi hari ini, termasuk saham Big Caps, yaitu saham BREN, BBCA, CUAN, BMRI, dan TLKM. 

Yang jadi perhatian, saham-saham energi, saham infrastruktur, dan saham properti jadi pemberat IHSG sepanjang hari.