Logo Bloomberg Technoz

BSI Error, Pakar Siber: Perlu Keterbukaan

Shinta Dwi Ayu
12 May 2023 10:25

Tangkapan layar website BSI, Jumat (12/5/2023). (https://bsinet.bankbsi.co.id)
Tangkapan layar website BSI, Jumat (12/5/2023). (https://bsinet.bankbsi.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital Alfons Tanujaya, meminta agar pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) terbuka terkait dengan masalah yang dihadapi sampai saat ini. Diketahui banyak pihak menduga sistem jaringan perbankan BSI terkena hacking atau ransomware.

"Perlu keterbukaan dan kita semua dengan senang hati membantu," kata Alfons kepada Bloomberg Technoz, Jum'at (12/5/2023).

Pada penjelasannya kepada media Kamis (11/5/2023) kemarin, Direktur Utama Bank BSI Hery Gunardi mengakui adanya serangan siber sehingga membuat layanan Bank BSI mengalami masalah. Namun Hery menegaskan proses normalisasi layanan aplikasi digital perusahaan telah berjalan dengan baik dan data nasabah terjaga dengan aman.

Hery tidak memastikan apakah serangan siber tersebut berupa ransomware atau bukan.

Terkait hal tersebut Alfons pun merasa ragu. “Saya ragukan hal ini sih, mungkin pak Dirut tidak ingin membuat nasabah panik,” sambungnya.