Pungutan tersebut menambah masa sulit bagi produsen mobil yang sedang berjuang menghadapi permintaan yang lemah di pasar-pasar utama, terutama kendaraan listrik, dan persaingan yang semakin ketat dari produsen China.
Indeks saham produsen mobil dan pemasok suku cadang Eropa telah jatuh sekitar 12% dalam setahun terakhir. VW, yang memproduksi lebih dari 500.000 kendaraan tahun lalu di Meksiko, turun 6,7%. Sementara Stellantis, produsen Eropa terbesar kedua di sana, menurun 7%.
Harga saham Toyota ditutup 5% lebih rendah, dan Nissan anjlok sebanyak 10% sebelum memangkas kerugian.
Selain Ford dan GM, produsen kendaraan listrik Tesla, Rivian, dan Lucid juga mengalami penurunan pada perdagangan pre-market AS.
Saham-saham produsen mobil mewah, BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG, juga merosot masing-masing 6,5% dan 5,3%.
Menurut badan statistik Meksiko, BMW, yang mempekerjakan sekitar 3.700 pegawai di pabriknya di San Luis Potosi, memproduksi 95.151 kendaraan di negara tersebut tahun lalu.
Analis Oddo BHF yang dipimpin oleh Michael Foundoukidis mengatakan, pemasok suku cadang mobil, Valeo SE dan Forvia SE kemungkinan besar akan terpukul keras. Saham Valeo turun 9%, begitu juga Forvia turun 13%.
Menurut badan statistik tersebut, VW memproduksi 526.535 unit mobil di Meksiko tahun lalu. Perusahaan ini memiliki pabrik manufaktur utama di berbagai tempat, termasuk Puebla dan San Jose Chiapa, dan mempekerjakan ribuan pekerja di sana.
"Tarif impor untuk mobil-mobil yang dijual di AS, tetapi diproduksi di luar AS berdampak langsung terhadap profitabilitas para produsen," ujar Moritz Kronenberger, manajer portofolio di Union Investment, melalui email.
"Harga-harga diperkirakan akan naik beberapa ribu dolar untuk mengimbangi tarif tersebut, yang pada gilirannya akan memengaruhi volume penjualan."
Saham Daimler Truck Holding AG anjlok 5,8%. Merek Freightliner milik perusahaan Jerman itu memimpin pasar truk AS, menjual sekitar 90.000 kendaraan setiap tahunnya.
Perusahaan tersebut memproduksi sebagian besar truk Freightliner untuk pasar AS di Meksiko, di mana pabriknya berlokasi di Santiago Tianguistenco dan Saltillo, Coahuila. Perusahaan juga mengoperasikan pusat distribusi suku cadang di Kanada dan Meksiko.
Oddo's Foundoukidis mengatakan bahwa Renault SA merupakan salah satu saham mobil Eropa yang paling tidak terpengaruh oleh tarif di Meksiko dan Kanada. Saham Renault turun 4%.
(bbn)
