Logo Bloomberg Technoz

“Sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi ybs ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujar dia.

Paulus Tannos merupakan DPO KPK yang terkait dalam perkara dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Dalam kasus ini, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra ditetapkan menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yakni mantan anggota Komisi II DPR, Miryam S Haryani; Direktur Utama Perum PNRI, Isnu Edhi Wijaya; dan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP Elektronik, Husni Fahmi.

Pada penyidikan babak baru e-KTP ini, KPK sudah memeriksa sejumlah nama penting lainnya; termasuk tersangka Miryam S Hariyani. Selain itu, penyidik juga sudah memanggil dan memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) periode 2007-2014 Diah Anggraeni.

Dalam sejumlah dakwaan, Miryam disebut sebagai penyalur uang korupsi e-KTP ke pimpinan dan anggota Komisi II DPR untuk memuluskan pembahasan anggaran proyek senilai Rp5,9 triliun tersebut. Sedangkan Diah, disebut turut mengetahui kesepakatan jahat dalam korupsi tersebut yang menyebabkan terjadinya kerugian negara hingga Rp2,3 triliun. Bahkan, jaksa menyebut Diah turut menerima uang dari sejumlah aliran dana proyek tersebut.

Pada babak awal, KPK telah menyeret delapan orang tersangka yang kemudian menjadi terpidana. Mereka adalah mantan Ketua DPR RI 2014 Setya Novanto; dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto; pengusaha, Made Oka Masagung; dan Mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Selain itu, pengusaha Andi Narogong; Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo; dan mantan anggota DPR, Markus Nari.

(azr/frg)

No more pages